CARA MEMBUAT DATABASE MENGGUNAKAN SQL YOG

                  langkah pertama sebelum menggunakan SQLyog kita harus mempunyai localhost,untuk kali ini saya menggunakan EXAMP,jika anda belum memiliki program EXAMP atau SQLyog anda bisa download disini dan disini.berikut tutorialnya dalam bentuk gambar:

1.       jika anda telah menginstal EXAMP maka anda cuma harus mengaktifkan mysql karena SQLyog merupakan bagian dari mysql.

2.       kemudian tulis nama connection dengan nama yang anda inginkan.contoh:kita tulis dengan nama database.lalu klik connect

3.  setelah anda masuk maka,langkah  pertama anda menulis database,dibawah ini  merupakan contoh scrib kodingnya.beri nama pada database anda contoh;MSAA

3.       jika anda telah selesai anda membuat table yang anda inginkan,dengan variable serta kolom yang anda inginkan.penjelasan kodingnya adalah CREATE table NAMA_TABEL(NAMA_KOLOM TIPE_DATA(PANJANG_DATA))

 untuk memasukkan nilai kedalamnya kita menggunakan key word insert.penjelasan scribnya adalah
     INSERT INTO NAMA_TABEL VALUES(ISI_DATA) 

 anda tinggal melanjutkan saja.

 sekarang sebuah database telah terbentuk dengan beberapa kolom,anda tinggal membuat database lagi.yang mempunyai hubungan dengan database yang anda buat.nantinya beberapa data base akan digabungkan.syaratnya salah satu kolom harus memiliki nama yang sama agar variabel ini terbaca ketika di gabung.misalnya saya akan menggabungkan beberapa database seperti langkah dibawah ini.

kemudian kita gabung dengan sintak di bawah.dibawah ini terdiri dari tiga tabel database yang digabung dengan sintaks dibawah ini.

 akhirnya database anda telah jadi.disini saya juga akan menambahkan beberapa sintak untuk memodifikasi is dari database,berikut sintaknya:
QUERY DIBAGI MENJADI 2:
1. DDL(DATA DEFINITION LANGUAGE)
2. DML(DATA MANIPULATION LANGUAGE)

- QUERY YANG TERMASUK DDL : CREATE, ALTER, DROP
- QUERY YANG TERMASUK DML : INSERT, DELETE, UPDATE, SELECT

1.DDL(DATA DEFINITION LANGUAGE)
    A.CREATE
     - MEMBUAT DATABASE
     CREATE DATABASE NAMA_DATABASE
     EXP:CREATE DATABASE SEKOLAH
   
     - MEMBUAT TABEL
     CREATE table NAMA_TABEL(NAMA_KOLOM TIPE_DATA(PANJANG_DATA))
     EXP:CREATE TABLE SISWA(NIS INT(10),NAMA VARCHAR(20),PRIMARY KEY(NIS))
   
    B.ALTER
     - MERUBAH NAMA TABEL
     ALTER TABLE NAMA_TABEL RENAME  NAMA_TABEL_BARU
     EXP:ALTER TABLE SISWA rename MURID
   
     - MENAMBAH KOLOM
     ALTER TABLE NAMA_TABLE ADD NAMA_KOLOM TIPE_DATA(PANJANG_DATA)
     EXP:ALTER TABLE SISWA ADD JENIS_KELAMIN VARCHAR(10)
   
     - MENGGANTI NAMA KOLOM
     ALTER TABLE NAMA_TABEL CHANGE NAMA_KOLOM_LAMA NAMA_KOLOM_BARU TIPE_DATA(PANJANG_DATA)
     EXP: ALTER TABLE SISWA CHANGE JENIS_KELAMIN JK VARCHAR(15)
   
     - MANGHAPUS KOLOM
     ALTER TABLE NAMA_TABLE DROP NAMA_KOLOM
     EXP: ALTER TABLE SISWA DROP JK
   
    C.DROP
    - MENGHAPUS DATABASE
    DROP DATABASES NAMA_DATABASE
    EXP: DROP DATABASES SEKOLAH
   
    - MENGHAPUS TABEL
    DROP TABLE NAMA_TABEL
    EXP: DROP TABEL SISWA
   
2.DML(DATA MANIPULATION LANGUAGE)
ASUMSI DESAIN TABEL SISWA(NIS,NAMA,ALAMAT,JK)
    A.INSERT
     - MENAMBAH DATA KE TABEL PADA SEMUA KOLOM
     INSERT INTO NAMA_TABEL VALUES(ISI_DATA)
     EXP:INSERT INTO SISWA VALUES(1,'EKO','SURABAYA','LAKI-LAKI')
   
     - MENAMBAH DATA KE TABEL PADA KOLOM TERTENTU
     INSERT INTO NAMA_TABEL(NAMA_KOLOM) VALUES(ISI_DATA)
     EXP:INSERT INTO SISWA(NIS,NAMA) VALUES(2,'BAGUS')
   
    B.SELECT
    - MENAMPILKAN DATA PADA TABEL SEMUA KOLOM
     SELECT * FROM NAMA_TABEL
     EXP:SELECT * FROM SISWA
   
    - MENAMPILKAN DATA PADA TABEL KOLOM TERTENTU
     SELECT NAMA_KOLOM FROM NAMA_TABEL
     EXP:SELECT NIS,JK FROM SISWA
   
    - MENAMPILKAN JUMLAH DATA PADA TABEL
     SELECT COUNT(*) FROM NAMA_TABEL
     EXP:SELECT COUNT(*) FROM SISWA
   
    - MENAMPILKAN DATA YANG BERBEDA PADA TABEL
     SELECT DISTINCT(NAMA_KOLOM) FROM NAMA_TABEL
     EXP:SELECT DISTINCT(ALAMAT) FROM SISWA
   
    - MENAMPILKAN DATA DENGAN KRITERIA TERTENTU PADA TABEL
     SELECT * FROM NAMA_TABEL WHERE NAMA_KOLOM=DATA_YANG_DICARI
     EXP:SELECT * FROM SISWA WHERE ALAMAT='MALANG'
   
    - MENAMPILKAN DATA DENGAN KRITERIA TERTENTU PADA TABEL(PENGGUNAAN OPERATOR >,<,>=,<=,<>,LIKE)
     SELECT * FROM NAMA_TABEL WHERE NAMA_KOLOM>DATA_YANG_DICARI
     EXP:SELECT * FROM SISWA WHERE NIS>5
     EXP:SELECT * FROM SISWA WHERE NIS<5
     EXP:SELECT * FROM SISWA WHERE NIS<=5
     EXP:SELECT * FROM SISWA WHERE NIS>=5
     EXP:SELECT * FROM SISWA WHERE NIS<>5
     EXP:SELECT * FROM SISWA WHERE NAMA LIKE '%A'
     EXP:SELECT * FROM SISWA WHERE NAMA LIKE 'A%'
     EXP:SELECT * FROM SISWA WHERE NAMA LIKE '%A%'
   
    - MENAMPILKAN DATA DENGAN KRITERIA TERTENTU PADA TABEL(PENGGUNAAN OPERATOR AND, OR, NOT, BETWEEN)
     SELECT * FROM NAMA_TABEL WHERE NAMA_KOLOM=DATA_YANG_DICARI AND NAMA_KOLOM=DATA_YANG_DICARI
     EXP:SELECT * FROM SISWA WHERE JK='LAKI-LAKI' AND ALAMAT='MALANG'
     EXP:SELECT * FROM SISWA WHERE JK='LAKI-LAKI' OR ALAMAT='MALANG'
     EXP:SELECT * FROM SISWA WHERE NOT JK='LAKI-LAKI'
     EXP:SELECT * FROM SISWA WHERE NIS BETWEEN 1 AND 5
   
    - MENGGUNAKAN FUNGSI STRING(LENGTH, UPPER, LOWER, LEFT, RIGHT, SUBSTRING, REPLACE)
     EXP:SELECT LENGTH(NAMA) FROM SISWA
     EXP:SELECT UPPER(NAMA) FROM SISWA
     EXP:SELECT LOWER(NAMA) FROM SISWA
     EXP:SELECT LEFT(NAMA,2) FROM SISWA
     EXP:SELECT RIGHT(NAMA,2) FROM SISWA
     EXP:SELECT SUBSTRING(NAMA,1,2) FROM SISWA
     EXP:SELECT REPLACE(NAMA,'A','O') FROM SISWA
   
    - MENGGUNAKAN FUNGSI AGGREGAT(MAX, MIN, SUM, AVG)
     EXP:SELECT MAX(NIS) FROM SISWA
     EXP:SELECT MIN(NIS) FROM SISWA
     EXP:SELECT SUM(NIS) FROM SISWA
     EXP:SELECT AVG(NIS) FROM SISWA

    - MENGURUTKAN DATA
    - SELECT * FROM SISWA ORDER BY NIS ASC
    - SELECT * FROM SISWA ORDER BY NIS DESC

   
 C.DELETE
     - MENGHAPUS DATA PADA TABEL
     DELETE FROM NAMA_TABEL WHERE NAMA_KOLOM=DATA_YANG_AKAN_DIHAPUS
     EXP=DELETE FROM SISWA WHERE ALAMAT='SURABAYA'

 D.UPDATE
     - MERUBAH DATA PADA TABEL
     UPDATE NAMA_TABEL SET NAMA_KOLOM=ISI_DATA
     EXP=UPDATE SISWA SET NAMA='ANDY', ALAMAT='MALANG' WHERE NIS='3'
   
 E.ALIAS
    -menggunakan alias pada kolom
    EXP:SELECT KODE_SEPEDA, MERK AS MERK_SEPEDA FROM SEPEDA(MERK ADALAH NAMA KOLOM ASLI)
    -MENGGUNAKAN ALIAS PADA TABEL
    EXP:SELECT A.KODE_SEPEDA, A.MERK_SEPEDA FROM SEPEDA A

Langkah – langkah awal yang harus di lakukan setelah install CentOS

 1. Melihat Version OS Centos yang baru diinstal memastikan agar sesuai dengan installer yang 

diinstal.
cat /etc/redhat-release

CentOS Linux release 7.2.1511 (Core)

2. Langkah awal untuk mengkonfigurasi network adalah dengan menambahkan IP Static atau 

Automatic (DHCP). 

Konfigurasi IP bisa dilakukan dengan cara setting di nmtui dan network-scripts. Untuk konfigurasi melalui nmtui bisa dilakukan seperti di bawah ini :

nmtui #NetworkManagerTUI
Jika mengetikkan command diatas maka akan muncul tampilan GUI sebagai berikut :

                                                         

   

Pilih Edit a connection untuk konfigurasi IP, gateway dan DNS. Setelah di klik maka akan muncul tampilan Ethernet connection.

Pilih koneksi internet yang tersedia, 

contoh untuk kali ini saya akan menggunakan Wired connection 1

REPORT THIS AD

Jika ingin konfigurasi ip pada IPv4 tekan enter lalu akan muncul pilihan seperti berikut :
– Disabled    : Untuk menonaktifkan IPv4
– Automatic : Konfigurasi IP secara otomatis
– Link-local  : Bila digunakan untuk local
– Manual       : Konfigurasi IP manual atau static dengan menentukan IP

Contoh pilih manual jika ingin konfigurasi IP secara static

Setelah semua selesai untuk di konfigurasi lalu pilih OK dan restart service network
systemctl restart network
#Cek IP yang sudah di konfigurasi
ip addr

3. Konfigurasi statik IP address menggunakan cara network-scripts. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan mengedit file ethernet di vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0, sebelum mengubah file ethernet cek terlebih dahulu ethernet yang akan digunakan untuk IP address. Contoh konfigurasi file eth0 yang ada di network-scripts:
TYPE=Ethernet
BOOTPROTO=none
DEFROUTE=yes
IPV4_FAILURE_FATAL=no
IPV6INIT=yes
IPV6_AUTOCONF=yes
IPV6_DEFROUTE=yes
IPV6_FAILURE_FATAL=no
NAME=eth0
UUID=77f77e92-58dc-4776-b926-5960ba0873e3
DEVICE=eth0
ONBOOT=yes
IPADDR=10.2.180.111
PREFIX=24
GATEWAY=10.2.180.1
DNS1=10.1.10.5
IPV6_PEERDNS=yes
IPV6_PEERROUTES=yesSetelah selesai merubah konfigurasi IP lalu save, dan restart network.

4. Jika ingin mengaktifkan command – command Cent-OS yang lama misalnya ifconfig bisa dengan menginstall secara manual.

yum -y install net-tools

5. Sebelum mengupdate OS dan menginstall segala keperluan untuk OS yang baru harus di tambahkan konfigurasi proxy atau bisa bypass jika memang tidak menggunakan proxy. Untuk menambahkan konfigurasi proxy bisa di tambahkan file yum.conf.
distroverpkg=centos-release
#Bisa di tambahkan di bawah ini
proxy=http://wiro.sableng:212212@10.1.212.21:8080/
Keterangan =
Http         : Proxy server menggunakan http, jika akan menambahkan https maka bisa di tambahkan di bawah http
Username     : Contoh username yang digunakan yaitu wiro.sableng
Password     : 212212
Proxy Server : 10.1.212.21
Port         : 8080

6. Lakukan update OS Cent-OS untuk mengupdate package/versi terbaru dan security update.
yum -y update

7. Setting hostname untuk nama server.
vi /etc/hostname
#isi nama server disini lalu save
Setelah selesai mengubah nama hostname logout terlebih dahulu lalu login kembali.

8. Konfigurasi firewalld
Sebenarnya untuk konfigurasi firewalld yang harus di perhatikan adalah service port yang akan di buka. Service yang banyak digunakan adalah service port 80/http atau 443/https, service yang di buka seharusnya menyesuaikan dengan kebutuhan server agar dari sisi security tetap aman. Di bawah ini contoh command untuk firewalld
#Stop service firewall
systemctl stop firewalld
systemctl disable firewalld

#Melihat status firewalld
[root@a ~]# systemctl status firewalld● firewalld.service – firewalld – dynamic firewall daemon
Loaded: loaded (/usr/lib/systemd/system/firewalld.service; enabled; vendor preset: enabled)
Active: active (running) since Sel 2016-05-03 00:34:38 WIB; 16h ago
Main PID: 617 (firewalld)
CGroup: /system.slice/firewalld.service
└─617 /usr/bin/python -Es /usr/sbin/firewalld –nofork –nopid

#Disable firewalld
[root@a ~]# systemctl disable firewalld

#Untuk melakukan start dan enable firewall
[root@a ~]# systemctl start firewalld
[root@a ~]# systemctl enable firewalld

#Setting default zone
[root@a ~]# firewall-cmd –get-default-zone
public

#Melihat settingan yang aktif sekarang
[root@a ~]# firewall-cmd –list-allpublic (default, active)
interfaces: eth0
sources:
services: dhcpv6-client dns ssh
ports:
masquerade: no
forward-ports:
icmp-blocks:
rich rules:

#Melihat service yang di allow untuk zona spesifik
[root@a ~]# firewall-cmd –list-service –zone=external
ssh

#Merubah settingan menjadi default zone
[root@a ~]# firewall-cmd –set-default-zone=external
success

#Menambahkan service http
[root@a ~]# firewall-cmd –add-service=http
success
[root@a ~]# firewall-cmd –list-service
http ssh

#Menghapus service http
[root@a ~]# firewall-cmd –remove-service=http
[root@a ~]# firewall-cmd –list-service

REPORT THIS AD

#Menambahkan service untuk permanent, segala perubahan konfigurasi diharuskan untuk me reload
[root@a ~]# firewall-cmd –add-service=http –permanent
[root@a ~]# firewall-cmd –reload

Menambahkan dan menghapus allow ports
#Menambah port 22
[root@a ~]# firewall-cmd --add-port=22/tcp
[root@a ~]# firewall-cmd --list-port
22/tcp

#Menghapus port 22
[root@a ~]# firewall-cmd –remove-port=22/tcp
[root@a ~]# firewall-cmd –list-port

#Menambahkan secara permanent
[root@a ~]# firewall-cmd –add-port=22/tcp –permanent
[root@a ~]# firewall-cmd –reload
[root@a ~]# firewall-cmd –list-port
22/tcp

Membuat prohibit/block akses service di firewall
#Block icmp service
[root@a ~]# firewall-cmd --add-icmp-block=echo-request
[root@a ~]# firewall-cmd --list-icmp-blocks
echo-request

#Menghapus echo-request
[root@a ~]# firewall-cmd –remove-icmp-block=echo-request
[root@a ~]# firewall-cmd –list-icmp-blocks

9. Disabled Selinux
[root@a ~]# vi /etc/sysconfig/selinux# This file controls the state of SELinux on the system.
# SELINUX= can take one of these three values:
# enforcing - SELinux security policy is enforced.
# permissive - SELinux prints warnings instead of enforcing.
# disabled - No SELinux policy is loaded.
SELINUX=disabled
# SELINUXTYPE= can take one of three two values:
# targeted - Targeted processes are protected,
# minimum - Modification of targeted policy. Only selected processes are protected.
# mls - Multi Level Security protection.
SELINUXTYPE=targeted

10. Melihat semua sevice yang berjalan, dan bisa mematikan jika memang sudah tidak digunakan.
#Melihat semua service yang berjalan
[root@a ~]# systemctl -t service
UNIT LOAD ACTIVE SUB DESCRIPTION
auditd.service loaded active running Security Auditing Service
certmonger.service loaded active running Certificate monitoring and PKI enrollment
crond.service loaded active running Command Scheduler
dbus.service loaded active running D-Bus System Message Bus
LOAD = Reflects whether the unit definition was properly loaded.
ACTIVE = The high-level unit activation state, i.e. generalization of SUB.
SUB = The low-level unit activation state, values depend on unit type.

48 loaded units listed. Pass –all to see loaded but inactive units, too.
To show all installed unit files use ‘systemctl list-unit-files’.

#Melihat daftar semua service
[root@a ~]# systemctl list-unit-files -t service
UNIT FILE STATE
arp-ethers.service disabled
auditd.service enabled
auth-rpcgss-module.service static
autofs.service disabled
autovt@.service disabled
blk-availability.service disabled
brandbot.service static
certmonger.service enabled
—————————————————–
wpa_supplicant.service disabled
194 unit files listed.

Melihat semua settingan chkconfig yang aktif
#Melihat semua chkconfig service yang berjalan
[root@a ~]# chkconfig --list

Note: This output shows SysV services only and does not include native
systemd services. SysV configuration data might be overridden by native
systemd configuration.

If you want to list systemd services use ‘systemctl list-unit-files’.
To see services enabled on particular target use
‘systemctl list-dependencies [target]’.

netconsole 0:off 1:off 2:off 3:off 4:off 5:off 6:off
network 0:off 1:off 2:on 3:on 4:on 5:on 6:off

mungkin dari saya segini saja kurang lebih nya mohon maaap.

Membangun DNS Server, FTP Server, Mail Server + WEB Mail, File server

Membangun DNS Server, FTP Server, Mail Server + WEB Mail, File Server

halo guys kali saya akan membagi ilmu kepada kalian semua tentang setingan saya ini.

mari kita mulai yang pertama kalian harus memastikan apakah kalian sudah setting debiannya,kalau sudah kalian simak baik-baik.

pertama ketikkan seperti di bawah ini

nano /etc/network/interfaces

kemudian tekan ctrl+x lalu pilih y dan kalian enter untuk menyimpan settingan kalian

kemudian ketikkan lagi seperti di bawah ini

/etc/init.d/networking restart

lalu setingan kalian sudah benar atau belum,dengan mengecek seperti di bawah ini

ifconfig

terus setting ip pc/laptop kalian seperti di bawah ini

kemudian cek apakah sudah terkoneksi dengan baik atau belum yang kalian setting

ketikkan seperti di bawah ini

ping 192.168.0.1 (ip address server)

dan

ping 192.168.10.2 (ip address pc/laptop)

kalau sudah terkoneksi contohnya seperti di bawah ini

MENGUBAH REPOSITORY KE DEBIAN SERVER

Masukan CD terlebih dahulu lalu masukan perintah di bawah ini

apt-cdrom add (untuk menginput CD)

apt-get update (untuk update repository)

Selanjutnya ubah hostname dengan perintah di bawah ini

nano /etc/hostname

Ubah seperti gambar di bawah ini

 kemudian tekan Ctrl + X pilih Y lalu enter untuk menyimpan settingan

Setting host dan ubah IP pada baris kedua menjadi IP eth0 dengan perintah

nano /etc/hosts

lalu Ubah seperti di bawah ini 

Lalu tekan kombinasi Ctrl + X pilih Y lalu enter untuk menyimpan settingan

 KONFIGURASI DNS SERVER

  Pembahasan

Domain Name System (DNS) adalah sebuah standard dalam technology untuk mengatur penamaan publik dari sebuah situs website atau domain internet.

 Cara Konfigurasi

Masukan perintah seperti di bawah ini

apt-get install bind9 (lalu enter kemudian pilih "Y")

Setelah proses instal bind9 selesai kita setting, masuk ke direktory bind dengan perintah di bawah ini

cd /etc/bind

Edit file named.conf dengan perintah di bawah ini

nano named.conf

Tambahkan script dari zone "smkn1pakisjaya.sch.id" sampai bawah seperti di bawah ini

Lalu tekan kombinasi Ctrl + X pilih Y lalu enter untuk menyimpan settingan

selanjutnya copy file db.local dan db.192 yang ada di direktori bind

dengan perintah seperti di bawah ini

cp db.local db.smk (copy file db.local ke db.smk)

cp db.127  db.192 (copy file db.127 ke db.192)

kemudian edit db. smk dengan perintah seperti di bawah ini

nano db.smk

setting sepeti berikut dan harus teliti

Lalu tekan kombinasi Ctrl + X pilih Y lalu enter untuk menyimpan settingan

setting db.192 dengan perintah di bawah ini

nano db.192

setting seperti berikut dan teliti

Lalu tekan kombinasi Ctrl + X pilih Y lalu enter untuk menyimpan settingan

tambahkan DNS dan nameserver dari server debian tersebut dengan perintah di bawah ini

nano /etc/resolv.conf

Setting seperti berikut dan teliti

Lalu tekan kombinasi Ctrl + X pilih Y lalu enter untuk menyimpan settingan

Lalu restart dengan perintah seperti di bawah ini

/etc/init.d/bind9 restart

Test bind9 dengan menggunakan perintah seperti di bawah ini

nslookup 192.168.0.1

 seperti gambar dibawah ini

KONFIGURASI WEB SERVER

Pembahasan

Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.

 Cara Konfigurasi

Masukan perintah seperti di bawah ini

apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin

Akan muncul tampilan seperti di bawah ini .lalu isi password untuk mysql "root"sesuai keinginan kalian

konfirmasi password seperti yang di atas tadi

Pilih apache2 menggunakan tombol space kemudian enter

Ketika sudah selesai install apache2 sekarang test melalui PC client dengan memasukan alamat 

www.smkn1pakisjaya.sch.id 

di address bar web browser seperti gambar berikut. Bila berhasil akan ada tulisan seperti di bawah ini

 It works!

Selanjutnya konfigurasi VirtualHost dengan perintah seperti di bawah ini

cd /etc/apache2/sites-available

cp default web

nano web

masukan script dari ServerName sampai DocumentRoot yg ada dibagian paling atas

Lalu tekan kombinasi Ctrl + X pilih Y lalu enter untuk menyimpan settingan

kemudian nonaktifkan website default  mengaktifkan website utama dengan perintah seperti di bawah

a2dissite default (nonaktifkan default)

 a2ensite web (mengaktifkan web)

konfigurasi Web direktori dan masuk ke direktori www dengan perintah seperti di bawah ini

 cd /var/www

Lalu buat direktori web dengan perintah seperti di bawah ini

mkdir web

Lalu copy index.html dengan perintah seperti di bawah ini

cp index.html web

Edit index.html dengan perintah seperti di bawah ini

nano index.html

edit seperti gambar di bawah ini

Lalu tekan kombinasi Ctrl + X pilih Y lalu enter untuk menyimpan settingan

restart apache dengan perintah seperti di bawah ini

 /etc/init.d/apache2 restart

Sekarang test melalui PC client dengan memasukan alamat yang ada di bawah ini

 www smkn1pakisjaya.sch.id

hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

KONFIGURASI FTP SERVER

Pembahasan

FTP Server atau File Transfer Protocol Server adalah protokol internet yang berjalan dalam satu lapisan aplikasi yang berfungsi untuk tukar menukar data antara client dan server dalam 1 jaringan.

 Cara Konfigurasi

Masukan perintah seperti di bawah ini

apt-get install proftpd

Ketika muncul tampilan berikut pilih mode standalone lalu ok

setelah terinstall masukan semua perintah yang ada pada gambar di bawah ini

Lalu masuk ke direktori share kemudian buat direktori yang akan menjadi isi dirktori ftp server. dengan perintah seperti di bawah ini

 cd share (untuk masuk ke direktori share)

mkdir direktori1 (membuat direktori)

                                                  

Selanjutnya memberi akses anonymous masukan perintah seperti di bawah ini

nano /etc/proftpd/proftpd.conf

Lalu tambahkan script anonymous seperti yang ada pada gambar di bawah ini

Lalu tekan kombinasi Ctrl + X pilih Y lalu enter untuk menyimpan settingan

restart dengan perintah 

/etc/init.d/proftpd restart

Test di PC Client menggunakan windows explorer dengan memasukan alamat seperti di bawah ini

ftp.smkn1pakisjaya.sch.id

 di address bar web browser jika berhasil file yg di share akan muncul seperti di bawah ini

KONFIGURASI MAIL SERVER

Pembahasan

Mail Server Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP.

 Cara Konfigurasi

masukan perintah di bawah ini

apt-get install postfix courier-imap courier-pop

Ketika mucul tampilan berikut pilih yes lalu enter

lalu ok

Pilih Internet Site lalu ok

Lalu secara otomatis sudah ada domainnya smkn1pakisjaya.sch.id

lalu buat maildirmake dan user dengan cara seperti gambar dibawah ini

Selanjutnya konfgurasi postfix dengan menggunakan perintah di bawah ini

 nano /etc/postfix/main.cf

 lalu tambahkan seperti di bawah ini

home_mailbox = Maildir 

mengisi di bagian paling bawah seperti gambar di bawah ini

Lalu tekan kombinasi Ctrl + X pilih Y lalu enter untuk menyimpan settingan

kemudian masukan perintah seperti di bawah ini

dpkg-reconfigure postfix

Lalu ikuti yang ada di bawah ini

pilih ok

pilih internet site lalu ok

secara otomatis debiannya sudah ada lalu ok

isikan password (terserah kalian)

secara otomatis sudah ada lalu pilih ok

kemudian ini pilih no

secara otomatis dan pilih ok

kemudian pilih lagi no

ini pilih ok

lau pilih ok

pilih yang ipv4 kemudian pilih ok

Selanjutnya restart masukan perintah seperti di bawah ini

 /etc/init.d/postfix restart

 /etc/init.d/courier-imap restart

/etc/init.d/courier-pop restart

 KONFIGURASI WEB MAIL

Pembahasan

Webmail adalah suatu aplikasi khusus yang disediakan penyedia layanan email untuk mengakses email melalui sebuah browser, seperti contohnya Internet Explorer, Mozilla FireFox, Opera, Google Chrome,dll

 Cara Konfigurasi

masukkan perintah seperti di bawah ini

apt-get install squirrelmail

Lalu konfigurasi caranya masukan perintah seperti di bawah ini

nano /etc/apache2/apache2.conf

lalu tambahkan script di bagian paling bawah seperti gambar di bawah ini

 

Lalu tekan kombinasi Ctrl + X pilih Y lalu enter untuk menyimpan settingan

lalu masukan perintah seperti gambar di bawah ini

nano /etc/squirrelmail/apache.conf

Tambahkan 

</VirtualHost >

di bagian paling bawah seperti gambar yang ada di bawah ini

Lalu tekan kombinasi Ctrl + X pilih Y lalu enter untuk menyimpan settingan

kemudian restart dengan perintah seperti yang ada di bawah ini

/etc/init.d/apache2 restart

                                                                

Kemudian kalian test menggunakan PC Cliebt dengan menuliskan alamat mail.smkn1pakisjaya.sch.id di address bar web browser seperti gambar di bawah maka akan muncul web mailnya seperti yang ada di bawah ini

 KONFIGURASI FILE SERVER (SAMBA)

Pembahasan

File Server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama , yaitu penyimpanan bersama file komputer (seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar, database,dll) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer tersebut

 Cara Konfigurasi

masukan perintah seperti yang ada di bawah ini

apt-get install samba

ketika muncul tampilan dibawah ini merupakan pemberian nama workgroup boleh di isi sesuai workgroup nya

lalu pilih ok

kemudian pilih no

Lalu konfigurasi samba direktori, karena diawAl tadi kita sudah membuat direktori share di /home/rama sekarang kita hanya merubah hak akses dengan perintah yang ada di bawah ini

chmod  777 share/ -R

kemudian membuat user untuk login samba caranya seperti gambar dibawah ini yg sudah saya lingkari. disini saya guys membuat username you dan passwordnya you

Lalu tekan kombinasi Ctrl + X pilih Y lalu enter untuk menyimpan settingan

kemudian ketik perintah yang ada di bawah ini

nano /etc/samba/smb.conf

Geser kebawah cari bacaan share definitions lalu setting seperti yg ada gambar di bawah ini

Lalu tekan kombinasi Ctrl + X pilih Y lalu enter untuk menyimpan settingan

test menggunakan PC Client, caranya masuk ke windows Explorer kemudian ada kotak address

paling atas masukan 

\\smkn1pakisjaya.sch.id\

 otomatis akan muncul kotak dialog meminta untuk login. Login dengan user yang telah dibuat di atas tadi yang kalian buat/bikin

kalau berhasil maka akan masuk dan mendapatkan akses sharing dengan samba seperti gambar dibawah ini

sekian guys dari saya semoga bermanfaat bagi kalian guys......

best regards : diki wahyudi