penertian akses point dan sejarah
1. access point DAN FUNGSINYA
Sejarah
Access Point
Pada akhir
1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan
teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji
WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100
Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka
produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial,
Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz yang
bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki
tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk
yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi
terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat
spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai
standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data
(throughput) teoritis maksimal 2Mbps.
Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali
mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis
maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini
sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T).
Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz.
Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah
kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau
peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.
Pada tahun 2006, 802 dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b,
802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input
Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan
spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of
802.11n”. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan
peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang
lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan
laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai
perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul
dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali
gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung
kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat
menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang
berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan
dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa
dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara
wireless.
Atau Agar kita lebih mudah untuk memahaminya maka bisa dibilang sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.
Fungsi Access Point.
Dalam dunia internet access point sangat diperlukan sekali.
apalagi jika kita menggunakan internet tanpa kabel atau bisa disebut dengan
wifi. Nah biasanya setiap radio internet yang kita memiliki, mempunyai menu
dengan sistem access point. Sebenarnya apa sih access point itu ? di sini
wireless mode akan memberikan sedikit penjelasan supaya kita mengerti apa itu
access point. Karena sekarang ini dunia IT dituntut untuk lebih memahami segala
sesuatu yang berhubungan dengan teknologi informasi.
Apa Access point itu ?
Wireless Access Point berfungsi
untuk menghubungkan beberapa wireless klien dengan perangkat jaringan atau
komputer-komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan. Bila diibaratkan
jaringan berkabel, Wireless Access Point ini dianggap sebagai Hub atau Switch. Wireless
Router merupakan pengembangan dari wireless Access Point, dimana pada
perangkat ini fungsi router dapat dioperasikan.
Secara
garis besar, access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
log.dimensidata.com – Pengertian, Cara Kerja, macam jenis
serta Fungsi Wireless Access Point secara lengkap. Penggunaan access
point sangat penting terhadap keberadaan internet. Utamanya untuk penggunaan
fasilitas wifi. Saat ini fasilitas ini telah menjadi kebutuhan penting di
berbagai tempat-tempat umum dan perkantoran. Mengingat internet memang
telah berkembang menjadi kebutuhan pokok masyarakat di berbagai segmentasi
kehidupan. Apa itu access point? Jika Anda bergelut dengan jaringan pemasangan
internet WiFi, mungkin Anda penting mengetahui tentang perangkat ini.
Access
Point merupakan sebuah perangkat dari jaringan yang berisi transceiver
dan juga antena yang berfungsi untuk transmisi dan menerima kiriman sinyal ke
dan dari clients remote. Adanya access points (AP) clients wireless tersebut
bisa dengan mudah dan cepat untuk menghubungkan pada jaringan LAN kabel dengan
cara wireless atau tanpa kabel.
Access Point berperan sebagai
Hub/Switch yang akan bertindak sebagai penghubung antara jaringan lokal dengan
jaringan wireless/nirkabel. Nantinya, di access point inilah koneksi data
internet akan dipancarkan ataupun dikirim melalui gelombang radio. Sementara
ukuran kekuatan sinyal juga akan mempengaruhi area coverage yang nantinya akan
dijangkau. Seperti diketahui semakin besar kekuatan sinyal yang ada (ukurannya
satuan dBm atau mW) maka akan semakin luas jangkauannya.
Atau bisa juga dikatakan sebagai alat yang memiliki fungsi untuk
menyambungkan peralatan wireless pada sebuah jaringan berkabel (wired network)
memakai wifi, bluetooth dan semisalnya. Wireless Access Point dipakai untuk
menghasilkan jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) atau juga untuk
memperbesar jumlah cakupan jaringan wifi yang telah ada (menggunakan mode
bridge).
Cara kerja Wireless Access Point
Wireless access point pada umumnya
bekerja pada teknologi sirkuit yang dilakukan oleh perangkat komputer pribadi
Anda, router dan perangkat jaringan nirkabel seperti wireless access point ini
mulai bekerja ketika menghidupkan sistem operasi Anda dan kemudian
menyambungkannya dengan jaringan nirkabel dan sewaktu anda memasukkan alamat
URL dalam kotak jendela browser Anda yang mendukung wireless access point Anda.
Fungsi Access Point
Mungkin Anda masih bingung apa
sebenarnya yang menjadi fungsi kegunaan dari perangkat Wireless Access Point
ini. jika secara ringkas bisa disimpulkan berikut ini beberapa fungsi penting
dari access point tersebut:
Mengatur fungsi supaya Access Point
dapat digunakan sebagai DHCP server
Melakukan percobaan fitur Wired
Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
Mengatur jumlah akses berdasarkan pada
MAC Address device pengakses
Berfungsi sebagai Hub/Switch yang akan
bertindak sebagai penghubung jaringan lokal dengan jaringan wireless atau
nirkabel.
Itulah beberapa fungsi access point
secara jelas. Jadi jika Anda memiliki radio wireless, maka Anda bisa melakukan
setting access point. Diperlukan pengetahuan untuk melakukan setting ini pada
beberapa jenis radio yang berbeda. Pagi pemula yang ingin melakukan setting,
maka bisa memilih tipe radio TPLINK.
Sebelum Anda melakukan setting access
point, maka yang pertama harus Anda lakukan adalah mengetahui beberapa hal
tentang access point tersebut, diantaranya adalah ip, username, dan juga
password dari access point yang akan Anda gunakan tersebut.
Sebelum Anda memanggil radio TPLINK,
maka Anda harus merubah IP Adress ke 192.168.1.12 ( angka 12 bisa diganti
berapapun selain 254).
Selanjutnya panggil lah radionya dan
masukkan alamat 192.168.1.254 pada browser Anda. Browser bisa menggunakan
Google chrome ataupun Mozilla.
Anda akan dibawa ke menu login, lalu
masukkan Username : admin, Password : admin
Selanjutnya Anda akan dibawa ke menu
awal di TPLINK. Lalu setelah itu pilihlah mode Wireless yang ada pada menu
TPLINK.
Pilihlah menu wireless mode lalu pilih
menu access point pada menu wireless mode.
Klik save atau simpan.
Lakukan test di laptop Anda, apakah
jaringan wifi sudah terkoneksi di dalam laptop atau belum.
Mudah bukan? Anda bisa mencobanya
dengan perangkat radio wireless di atas yang Anda punya.
Atau jika ingin diperinci lebih jelas lagi fungsi access point adalah sebagai
berikut :
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan
jaringan
wireless nirkabel
Nah itulah beberapa fungsi dari access point. Jadi jika anda
punya alat radio wireless anda bisa setting radio anda dengan mode access
point. Setiap radio berbeda beda setting access pointnya. Namun pada dasar nya
sama. Nanti akan saya berikan petunjuk cara setting access point di beberapa
radio yang berbeda seperti TP LINK, UBNT, Mikrotik dan lain lain.
Pengertian Access
Point dan Fungsi Secara Lengkap - Hai sobat pelajar, pada kesempatan kali
ini kita akan membahas seputar access point yang sering-sering ini kita dengar.
Dalam artikel saya kali ini saya akan menuliskan pengertian dan fungsi dari
istilah access point yang sedang kamu cari.
Pengertian
Access Point
1. Access
Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan
antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote
2. Access
point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang
memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan.
3. Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses
nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel
yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan
menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
4. Access
Point adalah perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada
sebuah jaringan.
Berikut adalah beberapa perbedaan
antara Wireless Access Point dan Wireless Router.
1. Pada dasarnya Wireless Router
berfungsi sama seperti wireless access point, sebagai penghubung wireless
klien, hanya saja wireless router dilengkapi kemampuan untuk melakukan routing.
Sedangkan untuk Wireless access point tidak memiliki kemampuan tersebut.
2. Fungsi Network Address Translation dapat
ditemukan pada wireless router, sedangkan pada wireless access point tidak
ditemukan.
3. Modem Dialler Dengan adanya Wireless router, modem bisa langsung disambung ke wi-fi router
dan secara otomatis di-dial sehingga wireless klien dapat langsung terkoneksi
dengan internet. Sebelum adanya wireless router koneksi internet via modem
hanya dapat dilakukan langsung dari komputer atau perangkat jaringan tertentu.
Fungsi Akses Point
Secara umum fungsi Akses Point adalah
mengatur client – client untuk dapat (atau tidak dapat) saling terhubung dalam
suatu jaringan. Namun jika dirinci, akses point memiliki berbagai fungsi
sebagai berikut:
Memancarkan koneksi data dan internet
melalui gelombang radio. Untuk hal ini, semakin baik kekuatan sinyal, maka
jangkauan akses point pun akan semakin luas.
Mengatur agar akses point berfungsi
sebagai Dynamicc Host Configuration Protocol (DHCP) Server, sehingga
pemberian IP Adrees untuk setiap pernagkat yang terhubung diberikan secara
otomatis.
Mengatur akses yang didapatkan suatu
perangkat berdasarkan MAC Address perangkat tersebut. MAC Adress (Media Access
Control) adalah sebuah identifikasi unik yang dimiliki oleh semua network card
(baca: pengertian
NIC ).
Menerapkan fitur keamanan WEP dan WPA.
Fitur yang tidak terdapat pada
Wireless access point
1. Fungsi DHCP
Seperti yang sudah dikatakan diawal, jika Wireless access point mirip dengan
hub/switch. Access point memiliki kemampuan untuk mendistribusikan alamat IP ke
wireless klien secara otomatis. Sedangkan wireless router dapat bertindak
sebagai DHCP Server. DHCP Server biasanya hanya bisa dijalankan pada perangkat
router ataupun server.
2. Bandwith Control
Fungsi ini tidak dapat kita temui pada wireless access point.
3. Parent Control
Pengaturan yang digunakan untuk mem-filter website mana yang diizinkan atau
tidak boleh oleh wireless client. Fungsi ini tidak bisa ditemukan pada wireless
access point.
4. internet Access Control
5. Dynamic Domain Name System (DDNS)
DDNS menjadikan IP publik yang sering berubah-ubah (Dynamic) menjadi hostname
yang sifatnya static.
Gambaran Seputar Wireless Access Point
dan Wireless Router
Wireless Access Point dan Fungsinya
Access Point adalah sebuah node yang
telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area
Network). Access Point sama seperti hub/switch pada jaringan kabel bertindak sebagai
pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN.
Wireless Router dan Fungsinya
Router sendiri adalah sebuah device
yang berfungsi menerukan packet data dari satu network ke network yang lainnya
(dalam hal ini jarignan LAN ke WLAN). Router
Kesimpulan dari perbedaan-perbedaan
yang ada di atas adalah banyak fitur dan fungsi yang biasanya ditemui atau
dijalankan oleh sebuah perangkat seperti router dan server, bisa dijalankan
oleh sebuah...
wireless router
Wireless access point kemampuannya
sangat terbatas, hanya sebagai penghubung beberapa wireless client.
Wireless router yang juga sebuah
access point bisa difungsikan sebagai access point dengan menonaktifkan fungsi
routernya.
Perbedaan Access Point dan Wireless
Router
Pengertian dari access point dan juga wireless router diatas merupakan
perbedaan pertama yang kita dapat lihat dari dua perangkat ini. Nah, selain
perbedaan dari segi pengertian, masih terdapat beberapa Perbedaan Access Point
dan Wireless Router yang dapat kita ketahui. Berikut ini informasinya.
Wireless Router
Wireless Router dapat menghubungkan
beberapa jaringan wireless yang berbeda atau beda subnet
Wireless Router dapat menjadi DHCP
server, dimana biasanya memerlukan server untuk service DHCP ini
Wireless Router dapat membelokkan
paket data yang ditujukan ke server tertentu (Port Redirect).
Wireless Router dapat memetakan port
service yang ada di pc/server ke port yang berbeda (Port Forwarding).
Wireless Router dapat digunakan untuk
Internet Sharing atau akses internet ke beberapa komputer.
Wireless Router dapat melakukan NAT,
yang mana IP Public internet dari ISP beda dengan IP lokal komputer. NAT dapat
dianggap.
Seperti firewall, karena jaringan lain
di internet tidak dapat secara langsung mengakses komputer anda, namun harus
melalui Router dahulu.
Wireless Router dapat menggantikan
sebuah server jaringan yang menyediakan akses internet sharing atau bandwidth
manager.
Wireless Router dapat melakukan
Traffic Shaping / Bandwidth Management.
Access Point.
Access Point berfungsi sebagai pintu
gerbang bagi pengguna jaringan wireless untuk masuk ke dalam jaringan.
Access Point tidak dapat menjadi
server DHCP.
Access Point tidak memiliki fasilitas
Port Forwarding.
Access Point tidak memiliki fasilitas
Port Redirecting.
Access Point tidak dapat menggantikan
sebuah server jaringan / Internet sharing.
Access Point tidak memiliki fitur NAT,
yang artinya tidak dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda.
1. Access Point semakin
lambat respon dalam jaringan jika banyak user yang masuk / menggunakan jaringan.
2. Access Point tidak
memliki fitur bandwidth Management / Traffic Shaping.
Penerapan
Wireless Acces Point
Hotspot merupakan salah satu penerapan WIreless Acces
Point yang paling umum, dimana klien nirkabel dapat terhubung
ke internet tanpa memperhatikan jaringan
tertentu yang telah mereka sambungkan saat itu. Di kota kota besar atau di
daerah tertentu hotspot umumnya disediakan dalam rumah makan, perpustakaan,
stasiun, atau daerah publik lainnya yang memungkinkan banyak orang untuk dapat
terus tersambung ke jaringan internet.
Wireless
Access point VS Wireless Ad Hoc
Ad Hoc digunakan untuk koneksi antara dua perangkat atau lebih tanpa
menggunakan Wireless Acces Point, perangkat dapat berkomunikasi secara langsung
jika masih dalam jangkauan. Ad Hoc umumnya digunakan untuk pertukaran data yang
ringkas atau multiplayr game LAN karena seting yang mudah dan tidak memerlukan
Acces Point. Karena menggunakan tipe peer-to-peer, koneksi Ad Hoc mirip dengan
bluetooh dan umumnya tidak direcomendasikan untuk instalasi permanen.
Untuk
akses internet melalui jaringan Ad Hoc, menggunakan fitur seperti Connection
Sharing Windows ‘internet. Ad Hoc hanya dapat bekerja dengan baik dengan
beberapa perangkat yang lokasinya berdekatan satu sama lain, jaringan Ad Hoc
tidak cocok untuk skala besar.
Itulah
penjelasan mengenai pengertian access point, semoa dapat bermanfaat untuk
menambah pengetahuan kamu dalam ilmu jaringan komputer.
2. pengertian multipe-SSID DAN FUNGSINYA
Multiple SSID adalah salah satu
fitur yang sering digunakan dalam distribusi akses jaringan melalui media
nirkabel/wireless. Metode ini memungkinkan sebuah perangkat yang secara fisik
hanya memiliki satu interface wireless dapat memancarkan lebih dari 1 SSID dengan
service yang berbeda pula.
Fungsi:
Untuk mengatur ke jaringan mana
kita ingin bergabung. Jadi, saat ada komputer ingin mengakses Jaringan
Wireless, komputer tersebut harus memilih Wireless LAN mana yang ingin
dikoneksikan.
SSID dibutuhkan karena sering terjadi di suatu lokasi terdapat beberapa HotSpot
Wireless yang tumpang tindih.
3. Pengertian Repeater dan Fungsinya
SEJARAH REPEATER
Berawal dari sebuah kepedulian dan
rasa sosial yang tinggi pada kondisi alam dan masyarakat, akhirnya kami
sekelompok orang yang berdomisili di bantaran sungai krasak memutuskan untuk
membeli beberapa perangkat pesawat radio amatir guna melancarkan
komunikasi perorangan. Pada saat itu, ide ini muncul karena adanya kekhawatiran
kami warga lereng merapi khususnya bantaran sungai krasak terhadap ancaman awan
panas maupun lahar dingin yang melewati sungai krasak.
Karena pada dasarnya amatir radio
selalu siap dengan stasiun radionya dalam bantuan komunikasi darurat untuk
penanggulangan marabahaya, penyelamatan jiwa manusia dan penanggulangan bencana
alam. Juga bermula dari keterbatasan beberapa perangkat pesawat radio amatir
yang masih berupa Handy Talkie dan jarak yang terbatas, kami memutuskan untuk
membangun sebuah Radio Pancar Ulang. Repeater ini lah yang akhirnya membuat
jarak komunikasi via radio amatir kami semakin luas dan menjadikan identitas
kami para pengguna dan pecinta radio amatir berdomisili di bantaran sungai
krasak.
Nama GEMOEK sendiri bermula dari
organisasi masyarakat karang taruna yaitu Generasi Pemuda Kromodangsan. Dan
karena kami ingin melebarkan sayap atas kepedulian sosial kami yang tidak hanya
untuk warga sekitar sungai krasak, kami mengganti arti nama GEMOEK menjadi
Gemar Mengudara Untuk Komunikasi yang juga sebagai wadah kepedulian sosial
dalam bentuk bantuan komunikasi.
Kami harap, Repeater ini dapat berguna
bagi masyarakat Tempel pada khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya. Besar
asa kami ini terlaksana dalam kurun waktu yang lama dan cakupan jarak
komunikasi yang lebih luas, sehingga pihak yang merasakan manfaat dan keberhasilan
kami ini pun semakin luas dan kompleks.
Pengertian
Repeater – Berbicara mengenai repeater, maka tidak akan jauh dari
pokok bahasan jaringan. Repeater merupakan salah satu alat yang berguna pada
jaringan komputer. Jaringan komputer memang cukup rumit untuk dipahami oleh
orang awam. Jangankan berbari perangkat yang ada pada jaringan, fungsi dan cara
kerja dari jaringan saja, pada dasarnya cukup rumit untuk dipelajari. Meskipun
cukup rumit, namun kali ini, Kami akan mencoba untuk membagikan sedikit
informasi mengenai salah satu alat jaringan yang bernama repeater.
Apakah repeater itu? Banyak sekali
orang yang bertanya-tanya mengenai repeater beserta dengan kegunaan dari
repeater. Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris ‘repeat’ yang
berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater dapat diartikan
sebagai pengulang kembali, ataupun jika disempurnakan dalam sebuah bahasa, maka
repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali
signal ke daerah sekitar perangkat ini.
Jika dikaji secara bahasa teknis, maka pengertian
repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat
ini, signal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat
digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas.
Pengertian Repeater dan Fungsinya
Pengertian Repeater dan Fungsinya Lengkap - Update
artikel kali ini akan mengulas mengenai pengertian repeater beserta
fungsinya lengkap. Dalam belajar komputer terutama masalah jaringan pasti anda
akan menemui istilah repeater. Apa sih yang dimaksud dengan repeater? Secara
umum, repeater adalah suatu hardware/perangkat keras yang biasanya
digunakan untuk membantu akses jaringan internet.
Akses jaringan komputer biasanya
membutuhkan alat ini untuk memaksimalkan penerimaan jaringan signal yang ada.
Khususnya untuk daerah atau wilayah yang jangkauan internetnya jauh atau kurang
memadai untuk mendapatkan signal.
Pengertian Repeater dan Penjelasannya
Pengertian repeater secara
istilah dapat dikaji secara bahasa, repeater berasal dari bahasa inggris
"repeat" yang berarti ulangi atau pengulangan. Dalam bahasa komputer
jaringan bisa diartikan pengulangan transfer data signal sehingga menghasilkan
kecepatan transfer data maksimal. Alat ini tentu sangat membantu untuk daerah
atau wilayah yang memiliki akses jaringan internet yang lemah. Secara khusus
banyak sekali manfaat dan fungsi repeater itu sendiri. Di bawah ini akan saya
coba ulas juga mengenai fungsi dan manfaat repeater berserta penjelasannya.
Fungsi Repeater dan Penjelasannya
1. Fungsi repeater untuk memperluas
jangkauan sinyal internet
Repeater ini mampu meningkatkan
transfer data jaringan internet sehingga menghasilkan koneksi jaringan yang
maksimal dan memperluas daya jangkauan sinyal. Tanpa repeater, akses jaringan
internet anda hanya dapat menjangkau beberapa wilayah saja, bahkan hanya
lingkup area kecil.
2. Fungsi repeater untuk menambah dan
mengoptimalkan sinyal wifi
Repeater juga berfungsi untuk menambah
dan mengoptimalkan sinyal wifi dengan metode pengulangan transfer datanya.
Pengulangan data ini terjadi dengan menangkap dan menambahkan sinyal ke akses
jaringan internet yang terpasang ke alat ini.
3. Fungsi repeater untuk mempercepat
pengiriman dan penerimaan data
Repeater ini juga mampu meningkatkan
pengiriman dan penerimaan data jaringan internet. Dengan adanya alat ini, bagi
yang mau download atau upload file/film bisa memperoleh kecepatan yang lancar.
4. Mengurangi penggunaan kabel
jaringan
Repeater ini juga bisa digunakan
sebagai alternatif penggunaan kabel jaringan yang mungkin bisa memakan biaya
banyak. Bisa dibayangkan jika tiap daerah yang ingin memaksimalkan jaringan
internet harus memasang kabel jaringan ber puluh-puluh meter. Namun, dengan
adanya repeater dapat mengurangi dampak pemakaian kabel jaringan.
5. Fungsi repeater sebagai pengganti
router jika rusak
Repeater ini juga berfungsi sebagai
pengganti access point atau router, jadi jika router anda bermasalah, maka bisa
gunakan alat ini sebagai pengganti fungsi access point sebuah router. Hal ini
dapat mengurangi beban anda untuk membeli sebuah router untuk mengatasi masalahnya.
Repeater ini dikenal sebagai alat penguat
sinyal wifi yang sekarang ini banyak dicari oleh orang-orang. Dengan
repeater ini jangkauan sinyal wifi makin jauh, sinyal kuat dan stabil serta
akses internet tidak mudah putus-putus sehingga nyaman untuk digunakan. Ada
beragam repeater yang diproduksi oleh beberapa produsen, baik yang berbentuk
box besar atau bahkan berbentuk minimalis.
Cara Menggunakan Repeater
Colokkan perangkat repeater ke
jaringan listrik
Sambungkan ssid alat penguat sinyal
wifi ke laptop
Jika sudah tersambung, maka buka
browser dan ketik alamat IP yang disebutkan di manual book.
Lalu login dengan user dan password
“admin” sesuai petunjuk
Setelah ditemukan ssid di area sekitar
kemudian pilih salah satu yang hendak ditambah jarak jangkaunya.
Memperluas daya jangkau signal server
Fungsi yang pertama dari alat ini
adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya
jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya
akan lebih luas.
Mengcover berbagai wilayah minim
signal dari server
Dengan menggunakan repeater, maka
daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal
ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.
Memudahkan akses signal WiFi
Dengan signal yang lebih kuat tentunya
para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah mengakses
signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada signal WiFi.
Meneruskan dan memaksimalkan signal
Fungsi yang keempat adalah meneruskan
dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara
menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai perangkat
jaringan yang ada di sekitar alat ini.
Memudahkan proses pengiriman dan
penerimaan data
Dengan signal yang lebih kuat proses
pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun
yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini dapat
diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika menggunakan
repeater).
Meminimalisir penggunaan kabel
jaringan
Sistem kerja dari repeater adalah
melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel
yang ribet dan semrawut dapat dihindari.
4. Bridge Mode WITHAP DAN FUNGSINYA
Pengertian Bridge dan AP (Acces Point)
pada Router
Bridge jaringan adalah sebuah
komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah
segmen jaringan. yg mengontrol aliran data ke sana kemari, dari segmen jaringan
yg terhubung. Bridge dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah
media jaringan yang berbeda,
seperti halnya antara media kabel UTP dengan kabel F.O/ 2buah arsitektur
jaringan yang berbeda,
seperti Token Ring dan Ethernet.
Fungsi Bridge : wireless
semacam ini jg dapat menghubungkan jaringan ethernet dengan AP ( Acces Point )
atau router wireless utk konektivitas jaringan Internet. dengan
menggunakan "Sistem distribusi wireless", Bridge ditetapkan utk
menghubungkan beberapa jaringan
AP(Acces Point) : adalah menyediakan akses internet dengan menghubungkan
perangkat wireless dengan router.
Fungsi AP: sebagai Extender(Perpanjangan) dari jaringan Wi-Fi, dengan
lgsng menyediakan akses internet jarak jauh (Hotspot Wireless), AP adalah
instrument jaringan yg paling banyak di gunakan.
Fungsi AP wireless adalah menyediakan konektivitas Internet dan LAN ke
perangkat secara bersamaan.
KEUNTUNGAN BRIDGE
Memindahkan data melewati intermediate
network dengan protokol yang tidak sama.
Dapat mengurangi collision atau
tabrakan pada saat pengiriman paket dalam jaringan.
Memungkinkan koneksi pada jenis
network yang berbeda.
Dapat mengembangkan kapasitas network
dan mengurangi resiko kepadatan traffic.
KELEMAHAN PADA BRIDGE
Bridge tidak dapat memblokir paket
broadcast
Menambah delay pada jaringan.
Bila alamat yang di terima tidak di
kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen lain serta
perihal ini bisa mengakibatkan berlangsungnya broadcast strom ( badai siaran )
yang dampaknya bisa bikin jaringan macet keseluruhan.
Meskipun bisa mempunyai domain
collision yang tidak sama, namun peralatan bridge cuma mempunyai satu broadcat
domain.
Tehnik bridging dapat mengonsumsi
banyak bandwidth.
TL-WA5210G
1. Bridge Mode:
When TL-WA5210G is configured as Bridge Mode, both AP1 and AP2 should be configured as Bridge mode and input each other's BSSID (MAC address).
You CANNOT connectany wireless clients/devices to them after they have been configured as Bridge (Point to Point) mode. They cannot provide local wireless access on this mode.
It only supports WEP when the TL-WA5210G is configured as bridge mode.
For how to configure point to point bridge mode please click here.
2. Bridge with AP Mode:
There is an option called With AP Mode on the page. If you tick it (as image of AP2) TL-WA5210Gwill broadcast a local Wireless network with the same wireless name and password as the root AP (as image of AP1).
TL-WA7510N
TL-WA7510N only have Bridge with AP mode.
Both AP1 and AP2 should be configured as Bridge with AP and input each other's BSSID (MAC address). TL-WA7510N (as image of AP2)will broadcast a local wireless network with the same security type and passwordas the root AP (as image of AP1), but the wireless name (SSID) can be configured differently.
You can only hide the SSID of local wireless network but cannot disablewireless radio.
It only supports WEP when it’s configured in Bridge with AP mode.
For how toconfigure the bridge with AP mode on the TL-WA7510Nplease click here.
TL-WA7210N
TL-WA7210N only have Bridge with AP mode.
You just need to configure one side as Bridge with AP. The other side should be configured as Access Point. If both are configured as Bridge with AP there will be loop in the network.
TL-WA7210N will broadcast a local Wireless network. You can setup a different wireless name and password for local wireless network. The local wireless radio can be disabled independently.
And WDS function can be enable if it is needed (The firmware of TL-WA7210N_V2_140730 and later has WDS).
Bridge with AP supports WPA-Personal.
For how toconfigure the bridge with AP mode on the TL-WA7210N, please click here.
Note:
The built-in antennas of TL-WA5210G, TL-WA7210N and TL-WA7510N are directional, so the local wireless coverage is limited. At the back of the AP there will be little or no wireless signal.
5. Clien DAN FUNGSINYA
Server dan Client. Secara umum,
setiap program komputer yang berkomunikasi di Internet dibedakan sebagai client dan
server. Komputer Server adalah komputer yang menawarkan suatu layanan tertentu
kepada komputer atau jaringan lain.
Secara umum, setiap program komputer
yang berkomunikasi di Internet dibedakan sebagai client dan server.
Komputer Server adalah
komputer yang menawarkan suatu layanan tertentu kepada komputer atau jaringan
lain. Salah satu jenis server adalah file server(server file), server file
menyediakan layanan penyimpanan dan penemuan kembali (retrieval) file-file.
Komputer Client adalah
komputer yang meminta (request) satu layanan tertentu ke suatu server. Komputer
client harus dilengkapi dengan aplikasi client khusus dan menjalankannya,
sehingga dapat memanfaatkan layanan yang ditawarkan server. Sebagai contoh,
untuk mengambil sebuah file dari file server, suatu program di komputer client
harus memformat sebuah request (permintaan) dan mengirimkannya kepada program
yang sedang berjalan di server. Selanjutnya, server akan mengirimkan file yang
diminta sesuai dengan permintaan program client tersbut.
Server dan client harus menggunakan
suatu cara yang sama untuk berkomunikasi dan mengirimkan file antara satu
komputer dengan yang lain, cara ini disebut sebagai protocol.
Komputer
client merupakan komputer yang digunakan untuk dapat melakukan akses layanan
dari komputer pusat atau server. Banyak orang yang menyebutkan bahwa komputer
client sama dengan workstation. Secara garis besarnya komputer client merupakan
bagian dari sistem yang sudah di rakit sedemikian rupa dan sering digunakan
dalam perkantoran untuk mempermudah beragam pekerjaan. Karena fungsinya sebagai
tempat mengakses dan menyimpan sebuah layanan.
Komputer client mampu untuk memberikan akses tercepat kepada pengguna karena
segala sistemnya hanya dilakukan oleh satu komputer pusat atau server dan tidak
akan di bebani dengan pengolahan ataupun tugas - tugas lainnya. Secara
sederhananya, fungsi komputer client tidak dapat melakukan tugas yang sama
dalam waktu yang bersamaan.
Fungsi komputer client lainnya yaitu digunakan sebagai salah satu sistem
keamanan ataupun administrasi pada perusahaan ataupun instansi pemerintahan
karena dapat mudah di monitor dan dibatasi aksesnya. Komputer client dapat
digunakan oleh siapa saja, namun demikian mereka hanya memiliki beberapa akses
penggunaan yang tergantung dari pihak pengelola server. Dengan demikian,
komputer client tidak akan beroperasi diluar prosedur yang telah ditetapkan.
Selain fungsi komputer client yang sangat beragam dan bermanfaat bagi para
penggunanya, namun ada beberapa kelemahan yang sering ditimbulkan. Di mana jika
komputer pusat ataupun server mengalami kerusakan ataupun gangguan internal,
maka dapat dipastikan seluruh jaringan komputer client yang terhubung ke komputer
pusat tersebut tidak dapat digunakan. Ini tentunya akan mematikan beragam
pekerjaan yang mungkin akan dilakukan. Untuk itulah biasanya pihak - pihak yang
menggunakan jaringan komputer client, selalu mempunyai server backup data yang
digunakan pada saat - saat yang penting.
Selain masalah yang mungkin ditimbulkan tersebut, biaya perawatan dan
operasional pada komputer klient menjadi lebih mahal dan meningkat, karena
jumlahnya yang dapat berlipat. Secara keseluruhan, fungsi komputer client
sangat bermanfaaat untuk digunakan oleh setiap orang tanpa perlu khawatir akan
terjadi kesalahan prosedur ataupun user yang ingin menggunakan aplikasi lainnya
dari komputer.