.widget { padding-bottom:30px; margin-left:70px; margin-right:70px; padding-top:0px; }

jangan pernah tinggalkan blog saya dikitkj3.blogspot.com

jangan pernah tinggalkan di blog saya dikitkj3.blogspot.com

Minggu, 14 Mei 2017

cara setting access point

CARA SETTING ACCESS POINT


1. pilih network lalu klik ok


2. lalu klik change adapter setting



3. kemudian klik ethernet

4. terus klik internet protokol versi 4(TCP/IPV4)


5. lalu pilih obtain untu IP nya secara otomatis


6. kemudian ketikan IP akccess point nya lalu enter


7. lalu muncul tampilan utama muncul klik next


8. kemudian tampilan kedua pilh next


9. kemudian tampilan ketiga isikan nama dan passwort keinginan agar bisa kita saja yang tau passwortnya


10. kemudian pilih enable aga hanya ga bisa terdetek passwortnya lalu pilih no kemudian next


11. lalu save kemudian reboot

12. lalu klik ok

13. lalu anda menunggu londing agar bisa meneruskan

14. kemudian pada access point lalu isikan old user nama  lalu passwortnya kemudian isikan new user name       lalu isi juga pswortnya kemudian konfirmasi passwornya lalu save

14. kemudian ganti ip lalu save

15. lalu save

16 selesai sampai di sini saya saya pun baru belajar sekian dan terima kasih semoga bermanpaat bagi kalian        wasalamualaikkum.wr.wb










penertian akses point dan sejarah

penertian akses point dan sejarah

1. access point DAN FUNGSINYA
Sejarah Access Point

Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.

    Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.

              Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.


         Pada tahun 2006, 802 dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b, 802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.


Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Atau Agar kita lebih mudah untuk memahaminya maka bisa dibilang sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.
Fungsi Access Point.

Dalam dunia internet access point sangat diperlukan sekali. apalagi jika kita menggunakan internet tanpa kabel atau bisa disebut dengan wifi. Nah biasanya setiap radio internet yang kita memiliki, mempunyai menu dengan sistem access point. Sebenarnya apa sih access point itu ? di sini wireless mode akan memberikan sedikit penjelasan supaya kita mengerti apa itu access point. Karena sekarang ini dunia IT dituntut untuk lebih memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi informasi.
Apa Access point itu ?

Ada sebagian orang masih bertanya-tanya mengenai perbedaan yang ada pada perangkat wireless Access Point dan Wireless Router. Wireless Access Point lebih dulu munculsebelum adanya Wireless Router.
Wireless Access Point berfungsi untuk menghubungkan beberapa wireless klien dengan perangkat jaringan atau komputer-komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan. Bila diibaratkan jaringan berkabel, Wireless Access Point ini dianggap sebagai Hub atau Switch. Wireless Router merupakan pengembangan dari wireless Access Point, dimana pada perangkat ini fungsi router dapat dioperasikan.
Secara garis besar, access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

log.dimensidata.com – Pengertian, Cara Kerja, macam jenis  serta Fungsi Wireless Access Point secara lengkap. Penggunaan access point sangat penting terhadap keberadaan internet. Utamanya untuk penggunaan fasilitas wifi. Saat ini fasilitas ini telah menjadi kebutuhan penting di berbagai tempat-tempat umum dan perkantoran. Mengingat internet memang telah berkembang menjadi kebutuhan pokok masyarakat di berbagai segmentasi kehidupan. Apa itu access point? Jika Anda bergelut dengan jaringan pemasangan internet WiFi, mungkin Anda penting mengetahui tentang perangkat ini.
Access Point merupakan sebuah perangkat dari jaringan yang berisi transceiver dan juga antena yang berfungsi untuk transmisi dan menerima kiriman sinyal ke dan dari clients remote. Adanya access points (AP) clients wireless tersebut bisa dengan mudah dan cepat untuk menghubungkan pada jaringan LAN kabel dengan cara wireless atau tanpa kabel.
Access Point berperan sebagai Hub/Switch yang akan bertindak sebagai penghubung antara jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel. Nantinya, di access point inilah koneksi data internet akan dipancarkan ataupun dikirim melalui gelombang radio. Sementara ukuran kekuatan sinyal juga akan mempengaruhi area coverage yang nantinya akan dijangkau. Seperti diketahui semakin besar kekuatan sinyal yang ada (ukurannya satuan dBm atau mW) maka akan semakin luas jangkauannya.

Atau bisa juga dikatakan sebagai alat yang memiliki fungsi untuk menyambungkan peralatan wireless pada sebuah jaringan berkabel (wired network) memakai wifi, bluetooth dan semisalnya. Wireless Access Point dipakai untuk menghasilkan jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) atau juga untuk memperbesar jumlah cakupan jaringan wifi yang telah ada (menggunakan mode bridge).

Cara kerja Wireless Access Point 

Wireless access point pada umumnya bekerja pada teknologi sirkuit yang dilakukan oleh perangkat komputer pribadi Anda, router dan perangkat jaringan nirkabel seperti wireless access point ini mulai bekerja ketika menghidupkan sistem operasi Anda dan kemudian menyambungkannya dengan jaringan nirkabel dan sewaktu anda memasukkan alamat URL dalam kotak jendela browser Anda yang mendukung wireless access point Anda.

Fungsi Access Point
Mungkin Anda masih bingung apa sebenarnya yang menjadi fungsi kegunaan dari perangkat Wireless Access Point ini. jika secara ringkas bisa disimpulkan berikut ini beberapa fungsi penting dari access point tersebut:
Mengatur fungsi supaya Access Point dapat digunakan sebagai DHCP server
Melakukan percobaan fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
Mengatur jumlah akses berdasarkan pada MAC Address device pengakses
Berfungsi sebagai Hub/Switch yang akan bertindak sebagai penghubung jaringan lokal dengan jaringan wireless atau nirkabel.
Itulah beberapa fungsi access point secara jelas. Jadi jika Anda memiliki radio wireless, maka Anda bisa melakukan setting access point. Diperlukan pengetahuan untuk melakukan setting ini pada beberapa jenis radio yang berbeda. Pagi pemula yang ingin melakukan setting, maka bisa memilih tipe radio TPLINK. 

Berikut ini cara mudah setting untuk radio Acceess Point TP-LINK yang bisa dilakukan oleh para pemula:
Sebelum Anda melakukan setting access point, maka yang pertama harus Anda lakukan adalah mengetahui beberapa hal tentang access point tersebut, diantaranya adalah ip, username, dan juga password dari access point yang akan Anda gunakan tersebut.

Sebelum Anda memanggil radio TPLINK, maka Anda harus merubah IP Adress ke 192.168.1.12 ( angka 12 bisa diganti berapapun selain 254).

Selanjutnya panggil lah radionya dan masukkan alamat 192.168.1.254 pada browser Anda. Browser bisa menggunakan Google chrome ataupun Mozilla.

Anda akan dibawa ke menu login, lalu masukkan Username : admin, Password : admin

Selanjutnya Anda akan dibawa ke menu awal di TPLINK. Lalu setelah itu pilihlah mode Wireless yang ada pada menu TPLINK.

Pilihlah menu wireless mode lalu pilih menu access point pada menu wireless mode.

Klik save atau simpan.

Lakukan test di laptop Anda, apakah jaringan wifi sudah terkoneksi di dalam laptop atau belum.

Mudah bukan? Anda bisa mencobanya dengan perangkat radio wireless di atas yang Anda punya.

Atau jika ingin diperinci lebih jelas lagi fungsi access point adalah sebagai berikut :
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan 

wireless nirkabel
Nah itulah beberapa fungsi dari access point. Jadi jika anda punya alat radio wireless anda bisa setting radio anda dengan mode access point. Setiap radio berbeda beda setting access pointnya. Namun pada dasar nya sama. Nanti akan saya berikan petunjuk cara setting access point di beberapa radio yang berbeda seperti TP LINK, UBNT, Mikrotik dan lain lain.

Pengertian Access Point dan Fungsi Secara Lengkap - Hai sobat pelajar, pada kesempatan kali ini kita akan membahas seputar access point yang sering-sering ini kita dengar. Dalam artikel saya kali ini saya akan menuliskan pengertian dan fungsi dari istilah access point yang sedang kamu cari.

Pengertian Access Point
1. Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote

2. Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan.

3. Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.

4. Access Point adalah perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada sebuah jaringan.


Berikut adalah beberapa perbedaan antara Wireless Access Point dan Wireless Router.
1. Pada dasarnya Wireless Router berfungsi sama seperti wireless access point, sebagai penghubung wireless klien, hanya saja wireless router dilengkapi kemampuan untuk melakukan routing. Sedangkan untuk Wireless access point tidak memiliki kemampuan tersebut.

2. Fungsi Network Address Translation dapat ditemukan pada wireless router, sedangkan pada wireless access point tidak ditemukan.

3. Modem Dialler Dengan adanya Wireless router, modem bisa langsung disambung ke wi-fi router dan secara otomatis di-dial sehingga wireless klien dapat langsung terkoneksi dengan internet. Sebelum adanya wireless router koneksi internet via modem hanya dapat dilakukan langsung dari komputer atau perangkat jaringan tertentu.

Fungsi Akses Point
Secara umum fungsi Akses Point adalah mengatur client – client untuk dapat (atau tidak dapat) saling terhubung dalam suatu jaringan. Namun jika dirinci, akses point memiliki berbagai fungsi sebagai berikut:

Memancarkan koneksi data dan internet melalui gelombang radio. Untuk hal ini, semakin baik kekuatan sinyal, maka jangkauan akses point pun akan semakin luas.

Sebagai Hub yang menghubungkan jaringan lokal (LAN) yang menggunakan kabel dengan jaringan nirkabel (baca juga: kelebihan dan kekurangan jaringan kabel).

Mengatur agar akses point berfungsi sebagai Dynamicc Host Configuration Protocol (DHCP) Server, sehingga pemberian IP Adrees untuk setiap pernagkat yang terhubung diberikan secara otomatis.

Mengatur akses yang didapatkan suatu perangkat berdasarkan MAC Address perangkat tersebut. MAC Adress (Media Access Control) adalah sebuah identifikasi unik yang dimiliki oleh semua network card (baca: pengertian NIC ).
Menerapkan fitur keamanan WEP dan WPA.

Fitur yang tidak terdapat pada Wireless access point
1. Fungsi DHCP
Seperti yang sudah dikatakan diawal, jika Wireless access point mirip dengan hub/switch. Access point memiliki kemampuan untuk mendistribusikan alamat IP ke wireless klien secara otomatis. Sedangkan wireless router dapat bertindak sebagai DHCP Server. DHCP Server biasanya hanya bisa dijalankan pada perangkat router ataupun server.

2. Bandwith Control
Fungsi ini tidak dapat kita temui pada wireless access point.

3. Parent Control
Pengaturan yang digunakan untuk mem-filter website mana yang diizinkan atau tidak boleh oleh wireless client. Fungsi ini tidak bisa ditemukan pada wireless access point.

4. internet Access Control

5. Dynamic Domain Name System (DDNS)

DDNS menjadikan IP publik yang sering berubah-ubah (Dynamic) menjadi hostname yang sifatnya static.

Gambaran Seputar Wireless Access Point dan Wireless Router
Wireless Access Point dan Fungsinya
Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point sama seperti hub/switch pada jaringan kabel bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN.

Wireless Router dan Fungsinya
Router sendiri adalah sebuah device yang berfungsi menerukan packet data dari satu network ke network yang lainnya (dalam hal ini jarignan LAN ke WLAN). Router

Kesimpulan dari perbedaan-perbedaan yang ada di atas adalah banyak fitur dan fungsi yang biasanya ditemui atau dijalankan oleh sebuah perangkat seperti router dan server, bisa dijalankan oleh sebuah... 

wireless router
Wireless access point kemampuannya sangat terbatas, hanya sebagai penghubung beberapa wireless client.

Wireless router yang juga sebuah access point bisa difungsikan sebagai access point dengan menonaktifkan fungsi routernya. 

Perbedaan Access Point dan Wireless Router
Pengertian dari access point dan juga wireless router diatas merupakan perbedaan pertama yang kita dapat lihat dari dua perangkat ini. Nah, selain perbedaan dari segi pengertian, masih terdapat beberapa Perbedaan Access Point dan Wireless Router yang dapat kita ketahui. Berikut ini informasinya.

Wireless Router
Wireless Router dapat menghubungkan beberapa jaringan wireless yang berbeda atau beda subnet

Wireless Router dapat menjadi DHCP server, dimana biasanya memerlukan server untuk service DHCP ini

Wireless Router dapat membelokkan paket data yang ditujukan ke server tertentu (Port Redirect).

Wireless Router dapat memetakan port service yang ada di pc/server ke port yang berbeda (Port Forwarding).
Wireless Router dapat digunakan untuk Internet Sharing atau akses internet ke beberapa komputer.

Wireless Router dapat melakukan NAT, yang mana IP Public internet dari ISP beda dengan IP lokal komputer. NAT dapat dianggap.

Seperti firewall, karena jaringan lain di internet tidak dapat secara langsung mengakses komputer anda, namun harus melalui Router dahulu.


Wireless Router dapat menggantikan sebuah server jaringan yang menyediakan akses internet sharing atau bandwidth manager.

Wireless Router dapat melakukan Traffic Shaping / Bandwidth Management.
Access Point.

Access Point berfungsi sebagai pintu gerbang bagi pengguna jaringan wireless untuk masuk ke dalam jaringan.

Access Point tidak dapat menjadi server DHCP.

Access Point tidak memiliki fasilitas Port Forwarding.

Access Point tidak memiliki fasilitas Port Redirecting.

Access Point tidak dapat menggantikan sebuah server jaringan / Internet sharing.

Access Point tidak memiliki fitur NAT, yang artinya tidak dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda.

1.     Access Point semakin lambat respon dalam jaringan jika banyak user yang masuk / menggunakan jaringan.
2.     Access Point tidak memliki fitur bandwidth Management / Traffic Shaping.
Penerapan Wireless Acces Point

Hotspot merupakan salah satu penerapan WIreless Acces Point yang paling umum, dimana klien nirkabel dapat terhubung ke internet tanpa memperhatikan jaringan tertentu yang telah mereka sambungkan saat itu. Di kota kota besar atau di daerah tertentu hotspot umumnya disediakan dalam rumah makan, perpustakaan, stasiun, atau daerah publik lainnya yang memungkinkan banyak orang untuk dapat terus tersambung ke jaringan internet.
Wireless Access point VS Wireless Ad Hoc

Ad Hoc digunakan untuk koneksi antara dua perangkat atau lebih tanpa menggunakan Wireless Acces Point, perangkat dapat berkomunikasi secara langsung jika masih dalam jangkauan. Ad Hoc umumnya digunakan untuk pertukaran data yang ringkas atau multiplayr game LAN karena seting yang mudah dan tidak memerlukan Acces Point. Karena menggunakan tipe peer-to-peer, koneksi Ad Hoc mirip dengan bluetooh dan umumnya tidak direcomendasikan untuk instalasi permanen.

Untuk akses internet melalui jaringan Ad Hoc, menggunakan fitur seperti Connection Sharing Windows ‘internet. Ad Hoc hanya dapat bekerja dengan baik dengan beberapa perangkat yang lokasinya berdekatan satu sama lain, jaringan Ad Hoc tidak cocok untuk skala besar.


Itulah penjelasan mengenai pengertian access point, semoa dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan kamu dalam ilmu jaringan komputer.

 2. pengertian multipe-SSID DAN FUNGSINYA

Multiple SSID adalah salah satu fitur yang sering digunakan dalam distribusi akses jaringan melalui media nirkabel/wireless. Metode ini memungkinkan sebuah perangkat yang secara fisik hanya memiliki satu interface wireless dapat memancarkan lebih dari 1 SSID dengan service yang berbeda pula.
 Fungsi:
Untuk mengatur ke  jaringan mana kita ingin bergabung. Jadi, saat ada komputer ingin mengakses Jaringan Wireless, komputer tersebut harus memilih Wireless LAN mana yang ingin dikoneksikan.
SSID dibutuhkan karena sering terjadi di suatu lokasi terdapat beberapa HotSpot Wireless yang  tumpang  tindih.



3. Pengertian Repeater dan Fungsinya
 SEJARAH REPEATER
Berawal dari sebuah kepedulian dan rasa sosial yang tinggi pada kondisi alam dan masyarakat, akhirnya kami sekelompok orang yang berdomisili di bantaran sungai krasak memutuskan untuk membeli beberapa perangkat pesawat radio amatir guna melancarkan komunikasi perorangan. Pada saat itu, ide ini muncul karena adanya kekhawatiran kami warga lereng merapi khususnya bantaran sungai krasak terhadap ancaman awan panas maupun lahar dingin yang melewati sungai krasak.
Karena pada dasarnya amatir radio selalu siap dengan stasiun radionya dalam bantuan komunikasi darurat untuk penanggulangan marabahaya, penyelamatan jiwa manusia dan penanggulangan bencana alam. Juga bermula dari keterbatasan beberapa perangkat pesawat radio amatir yang masih berupa Handy Talkie dan jarak yang terbatas, kami memutuskan untuk membangun sebuah Radio Pancar Ulang. Repeater ini lah yang akhirnya membuat jarak komunikasi via radio amatir kami semakin luas dan menjadikan identitas kami para pengguna dan pecinta radio amatir berdomisili di bantaran sungai krasak.
Nama GEMOEK sendiri bermula dari organisasi masyarakat karang taruna yaitu Generasi Pemuda Kromodangsan. Dan karena kami ingin melebarkan sayap atas kepedulian sosial kami yang tidak hanya untuk warga sekitar sungai krasak, kami mengganti arti nama GEMOEK menjadi Gemar Mengudara Untuk Komunikasi yang juga sebagai wadah kepedulian sosial dalam bentuk bantuan komunikasi.
Kami harap, Repeater ini dapat berguna bagi masyarakat Tempel pada khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya. Besar asa kami ini terlaksana dalam kurun waktu yang lama dan cakupan jarak komunikasi yang lebih luas, sehingga pihak yang merasakan manfaat dan keberhasilan kami ini pun semakin luas dan kompleks.


Pengertian Repeater – Berbicara mengenai repeater, maka tidak akan jauh dari pokok bahasan jaringan. Repeater merupakan salah satu alat yang berguna pada jaringan komputer. Jaringan komputer memang cukup rumit untuk dipahami oleh orang awam. Jangankan berbari perangkat yang ada pada jaringan, fungsi dan cara kerja dari jaringan saja, pada dasarnya cukup rumit untuk dipelajari. Meskipun cukup rumit, namun kali ini, Kami akan mencoba untuk membagikan sedikit informasi mengenai salah satu alat jaringan yang bernama repeater.

Apakah repeater itu? Banyak sekali orang yang bertanya-tanya mengenai repeater beserta dengan kegunaan dari repeater. Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris ‘repeat’ yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun jika disempurnakan dalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.

Jika dikaji secara bahasa teknis, maka pengertian repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat ini, signal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas.



 Pengertian Repeater dan Fungsinya 
Pengertian Repeater dan Fungsinya Lengkap - Update artikel kali ini akan mengulas mengenai pengertian repeater beserta fungsinya lengkap. Dalam belajar komputer terutama masalah jaringan pasti anda akan menemui istilah repeater. Apa sih yang dimaksud dengan repeater? Secara umum, repeater adalah suatu hardware/perangkat keras yang biasanya digunakan untuk membantu akses jaringan internet.

Akses jaringan komputer biasanya membutuhkan alat ini untuk memaksimalkan penerimaan jaringan signal yang ada. Khususnya untuk daerah atau wilayah yang jangkauan internetnya jauh atau kurang memadai untuk mendapatkan signal.

Pengertian Repeater dan Penjelasannya
Pengertian repeater secara istilah dapat dikaji secara bahasa, repeater berasal dari bahasa inggris "repeat" yang berarti ulangi atau pengulangan. Dalam bahasa komputer jaringan bisa diartikan pengulangan transfer data signal sehingga menghasilkan kecepatan transfer data maksimal. Alat ini tentu sangat membantu untuk daerah atau wilayah yang memiliki akses jaringan internet yang lemah. Secara khusus banyak sekali manfaat dan fungsi repeater itu sendiri. Di bawah ini akan saya coba ulas juga mengenai fungsi dan manfaat repeater berserta penjelasannya.

 Fungsi Repeater dan Penjelasannya
1. Fungsi repeater untuk memperluas jangkauan sinyal internet
Repeater ini mampu meningkatkan transfer data jaringan internet sehingga menghasilkan koneksi jaringan yang maksimal dan memperluas daya jangkauan sinyal. Tanpa repeater, akses jaringan internet anda hanya dapat menjangkau beberapa wilayah saja, bahkan hanya lingkup area kecil.

2. Fungsi repeater untuk menambah dan mengoptimalkan sinyal wifi
Repeater juga berfungsi untuk menambah dan mengoptimalkan sinyal wifi dengan metode pengulangan transfer datanya. Pengulangan data ini terjadi dengan menangkap dan menambahkan sinyal ke akses jaringan internet yang terpasang ke alat ini.

3. Fungsi repeater untuk mempercepat pengiriman dan penerimaan data
Repeater ini juga mampu meningkatkan pengiriman dan penerimaan data jaringan internet. Dengan adanya alat ini, bagi yang mau download atau upload file/film bisa memperoleh kecepatan yang lancar.

4. Mengurangi penggunaan kabel jaringan
Repeater ini juga bisa digunakan sebagai alternatif penggunaan kabel jaringan yang mungkin bisa memakan biaya banyak. Bisa dibayangkan jika tiap daerah yang ingin memaksimalkan jaringan internet harus memasang kabel jaringan ber puluh-puluh meter. Namun, dengan adanya repeater dapat mengurangi dampak pemakaian kabel jaringan.

5. Fungsi repeater sebagai pengganti router jika rusak
Repeater ini juga berfungsi sebagai pengganti access point atau router, jadi jika router anda bermasalah, maka bisa gunakan alat ini sebagai pengganti fungsi access point sebuah router. Hal ini dapat mengurangi beban anda untuk membeli sebuah router untuk mengatasi masalahnya.

Repeater ini dikenal sebagai alat penguat sinyal wifi yang sekarang ini banyak dicari oleh orang-orang. Dengan repeater ini jangkauan sinyal wifi makin jauh, sinyal kuat dan stabil serta akses internet tidak mudah putus-putus sehingga nyaman untuk digunakan. Ada beragam repeater yang diproduksi oleh beberapa produsen, baik yang berbentuk box besar atau bahkan berbentuk minimalis.

Cara Menggunakan Repeater
Colokkan perangkat repeater ke jaringan listrik
Sambungkan ssid alat penguat sinyal wifi  ke laptop
Jika sudah tersambung, maka buka browser dan ketik alamat IP yang disebutkan di manual book.
Lalu login dengan user dan password “admin” sesuai petunjuk

Setelah ditemukan ssid di area sekitar kemudian pilih salah satu yang hendak ditambah jarak jangkaunya.

Memperluas daya jangkau signal server
Fungsi yang pertama dari alat ini adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.

Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server
Dengan menggunakan repeater, maka daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.

Memudahkan akses signal WiFi
Dengan signal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada signal WiFi.

Meneruskan dan memaksimalkan signal
Fungsi yang keempat adalah meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.

Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
Dengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika menggunakan repeater).

Meminimalisir penggunaan kabel jaringan

Sistem kerja dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.

4. Bridge Mode WITHAP DAN FUNGSINYA
Pengertian Bridge dan AP (Acces Point) pada Router
Bridge  jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. yg mengontrol aliran data ke sana kemari, dari segmen jaringan yg terhubung. Bridge  dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda,
seperti halnya antara media kabel UTP dengan kabel F.O/ 2buah arsitektur jaringan yang berbeda,
seperti Token Ring dan Ethernet.
Fungsi Bridge : wireless semacam ini jg dapat menghubungkan jaringan ethernet dengan AP ( Acces Point ) atau router wireless utk konektivitas jaringan Internet.  dengan menggunakan "Sistem distribusi wireless", Bridge ditetapkan utk menghubungkan beberapa jaringan


AP(Acces Point) : adalah menyediakan akses internet dengan menghubungkan perangkat wireless dengan router.
Fungsi AP: sebagai Extender(Perpanjangan) dari jaringan Wi-Fi, dengan lgsng menyediakan akses internet jarak jauh (Hotspot Wireless), AP adalah instrument jaringan yg paling banyak di gunakan.
Fungsi AP wireless adalah menyediakan konektivitas Internet dan LAN ke perangkat secara bersamaan.

KEUNTUNGAN BRIDGE
Memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama.
Dapat mengurangi collision atau tabrakan pada saat pengiriman paket dalam jaringan.
Memungkinkan koneksi pada jenis network yang berbeda.
Dapat mengembangkan kapasitas network dan mengurangi resiko kepadatan traffic.

 KELEMAHAN PADA BRIDGE
Bridge tidak dapat memblokir paket broadcast
Menambah delay pada jaringan.
Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen lain serta perihal ini bisa mengakibatkan berlangsungnya broadcast strom ( badai siaran ) yang dampaknya bisa bikin jaringan macet keseluruhan.
Meskipun bisa mempunyai domain collision yang tidak sama, namun peralatan bridge cuma mempunyai satu broadcat domain.
Tehnik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.


TL-WA5210G
1.     Bridge Mode:
 When TL-WA5210G is configured as Bridge Mode, both AP1 and AP2 should be configured as Bridge mode and input each other's BSSID (MAC address).
You CANNOT connectany wireless clients/devices to them after they have been configured as Bridge (Point to Point) mode. They cannot provide local wireless access on this mode.
It only supports WEP when the TL-WA5210G is configured as bridge mode.
For how to configure point to point bridge mode please click here.

2.     Bridge with AP Mode
There is an option called With AP Mode on the page. If you tick it (as image of AP2) TL-WA5210Gwill broadcast a local Wireless network with the same wireless name and password as the root AP (as image of AP1).
TL-WA7510N

TL-WA7510N only have Bridge with AP mode.
Both AP1 and AP2 should be configured as Bridge with AP and input each other's BSSID (MAC address). TL-WA7510N (as image of AP2)will broadcast a local wireless network with the same security type and passwordas the root AP (as image of AP1), but the wireless name (SSID) can be configured differently.
You can only hide the SSID of local wireless network but cannot disablewireless radio.
It only supports WEP when it’s configured in Bridge with AP mode.
For how toconfigure the bridge with AP mode on the TL-WA7510Nplease click here.

TL-WA7210N
TL-WA7210N only have Bridge with AP mode.
You just need to configure one side as Bridge with AP. The other side should be configured as Access Point. If both are configured as Bridge with AP there will be loop in the network.
TL-WA7210N will broadcast a local Wireless network. You can setup a different wireless name and password for local wireless network.  The local wireless radio can be disabled independently.
And WDS function can be enable if it is needed (The firmware of TL-WA7210N_V2_140730 and later has WDS).
Bridge with AP supports WPA-Personal.
For how toconfigure the bridge with AP mode on the TL-WA7210Nplease click here.
Note:
The built-in antennas of TL-WA5210G, TL-WA7210N and TL-WA7510N are directional, so the local wireless coverage is limited. At the back of the AP there will be little or no wireless signal. 
5. Clien DAN FUNGSINYA

Server dan Client. Secara umum, setiap program komputer yang berkomunikasi di Internet dibedakan sebagai client dan server. Komputer Server adalah komputer yang menawarkan suatu layanan tertentu kepada komputer atau jaringan lain.
Secara umum, setiap program komputer yang berkomunikasi di Internet dibedakan sebagai client dan server.

Komputer Server adalah komputer yang menawarkan suatu layanan tertentu kepada komputer atau jaringan lain. Salah satu jenis server adalah file server(server file), server file menyediakan layanan penyimpanan dan penemuan kembali (retrieval) file-file.

Komputer Client adalah komputer yang meminta (request) satu layanan tertentu ke suatu server. Komputer client harus dilengkapi dengan aplikasi client khusus dan menjalankannya, sehingga dapat memanfaatkan layanan yang ditawarkan server. Sebagai contoh, untuk mengambil sebuah file dari file server, suatu program di komputer client harus memformat sebuah request (permintaan) dan mengirimkannya kepada program yang sedang berjalan di server. Selanjutnya, server akan mengirimkan file yang diminta sesuai dengan permintaan program client tersbut.

Server dan client harus menggunakan suatu cara yang sama untuk berkomunikasi dan mengirimkan file antara satu komputer dengan yang lain, cara ini disebut sebagai protocol.

Komputer client merupakan komputer yang digunakan untuk dapat melakukan akses layanan dari komputer pusat atau server. Banyak orang yang menyebutkan bahwa komputer client sama dengan workstation. Secara garis besarnya komputer client merupakan bagian dari sistem yang sudah di rakit sedemikian rupa dan sering digunakan dalam perkantoran untuk mempermudah beragam pekerjaan. Karena fungsinya sebagai tempat mengakses dan menyimpan sebuah layanan.


Komputer client mampu untuk memberikan akses tercepat kepada pengguna karena segala sistemnya hanya dilakukan oleh satu komputer pusat atau server dan tidak akan di bebani dengan pengolahan ataupun tugas - tugas lainnya. Secara sederhananya, fungsi komputer client tidak dapat melakukan tugas yang sama dalam waktu yang bersamaan.

Fungsi komputer client lainnya yaitu digunakan sebagai salah satu sistem keamanan ataupun administrasi pada perusahaan ataupun instansi pemerintahan karena dapat mudah di monitor dan dibatasi aksesnya. Komputer client dapat digunakan oleh siapa saja, namun demikian mereka hanya memiliki beberapa akses penggunaan yang tergantung dari pihak pengelola server. Dengan demikian, komputer client tidak akan beroperasi diluar prosedur yang telah ditetapkan.

Selain fungsi komputer client yang sangat beragam dan bermanfaat bagi para penggunanya, namun ada beberapa kelemahan yang sering ditimbulkan. Di mana jika komputer pusat ataupun server mengalami kerusakan ataupun gangguan internal, maka dapat dipastikan seluruh jaringan komputer client yang terhubung ke komputer pusat tersebut tidak dapat digunakan. Ini tentunya akan mematikan beragam pekerjaan yang mungkin akan dilakukan. Untuk itulah biasanya pihak - pihak yang menggunakan jaringan komputer client, selalu mempunyai server backup data yang digunakan pada saat - saat yang penting.

Selain masalah yang mungkin ditimbulkan tersebut, biaya perawatan dan operasional pada komputer klient menjadi lebih mahal dan meningkat, karena jumlahnya yang dapat berlipat. Secara keseluruhan, fungsi komputer client sangat bermanfaaat untuk digunakan oleh setiap orang tanpa perlu khawatir akan terjadi kesalahan prosedur ataupun user yang ingin menggunakan aplikasi lainnya dari komputer.